Last updated: 15 Oct 2022 |
Jarang Orang Tau ! Ini 5 Langkah Sukses Budidaya Kentang di Lahan
Sumber : ISTIMEWA
Kentang merupakan komoditas hortikultura yang mudah di budidayakan dan banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Hal tersebut dikarenakan kentang memiliki kandungan gizi yang banyak dan tidak mudah rusak (perishable). Selain itu, kentang juga dapat menjadi peluang bisnis yang baik sebab permintaan yang tinggi setiap tahunnya.
Melansir dari BPTP Jawa Barat dan Sumber Kami, Berikut ini 5 langkah sukses budidaya kentang di lahan .
1. PEMILIHAN LOKASI
Sumber : ISTIMEWA
Kentang akan tumbuh dengan baik ketika ditanam pada areal lahan memiliki struktur tanah yang gembur dan subur. Selanjutnya perlu adanya ketersediaan air yang mencukupi sehingga mendukung dalam meningkatkan produktivitas kentang. Selain itu, kentang akan tumbuh dengan baik jika ditanam pada areal lahan yang memiliki ketinggian diatas 1000 mdpl (meter diatas permukaan laut) dan memiliki pH antara 5- 6,5, Kondisi tanah juga mempengaruhi bagus / tidaknya Tanaman kentang nantinya , seperti lahan yang sudah terkena Nematoda ataupun penyakit lainnya , diperlukan sample tanah untuk dicek di lab mengenai kondisi tanah dan persiapan apa yang harus dilakukan .
2. PERSIAPAN LAHAN YANG BAIK DAN BENAR
Sumber : ISTIMEWA
Lahan yang diolah dengan baik dan benar merupakan kunci sukses dalam budidaya kentang. Apabila lahan tidak diolah dengan benar seperti tidak dilakukan pembersihan lahan, penggemburan tanah, pemberian pupuk dasar, pembuatan bedengan dan parit serta penetapan jarak tanam. Maka akan berdampak pada penurunan produktivitas hasil panen kentang .
3. MENGGUNAKAN BIBIT BERSERTIFIKAT
Sumber : PT AGRA INTAN MAKMUR SEJAHTERA
Bibit bersertifikat menjadi salah satu cara terbaik apabila ingin sukses dalam membudidayakan kentang. Bibit yang bersertifikat sudah pasti merupakan varietas unggul dan memiliki daya tahan akan penyakit yang tinggi. Selain itu, bibit bersertifikat memiliki produktivitas yang tinggi, sehat serta memiliki tingkat keseragaman tinggi. Untuk mengetahui apakah bibit itu bersertifikat atau tidaknya anda bisa melakukan konfirmasi kepada penyedia mengenai Sertifikasi Benih Mulai dari bibit yang diproduksi di dalam screenhouse ataupun bibit dari lahan terbuka , biasanya penyedia bibit bersertifikasi bekerja sama dengan Badan Penelitian pemerintah untuk mengembangkan dan memperbanyak , Salah satu penyedia yang Menyediakan Bibit bersetifikasi resmi adalah PT Agra Intan Makmur Sejahtera atau yang sering dikenal sebagai PT AIMS . Berlokasi di Garut PT Agra Intan Makmur Sejahtera sejak 2017 telah Menyediakan Bibit bersertifikasi kepada ratusan petani lokal Jawa dan banyak lagi petani di luar pulau jawa seperti Minahasa Selatan dan Sembalun Lombok .
Sumber : ISTIMEWA
4. PENGAIRAN UNTUK IRIGASI
Sumber : PT AGRA INTAN MAKMUR SEJAHTERA
Pada musim kemarau tentunya perlu adanya pengairan agar tanaman kentang tidak mati akibat kekurangan air. Pengairan dapat dilakukan dengan membuat saluran irigasi ataupun dengan menggunakan sprinkle untuk membasahi area lahan kentang , Untuk mengatasi ini diperlukan kerjasama antara banyak pihak seperti Petani , Swasta dan Pemerintah untuk membangun fasilitas infrastruktur pendukung seperti , Saluran irigasi atau waduk air .
5. PERAWATAN TANAMAN
Sumber : PT AGRA INTAN MAKMUR SEJAHTERA
Tanaman kentang memerlukan pemupukan susulan agar nutrisi didalam tanah cukup untuk mendukung pertumbuhan umbinya. Selanjutnya perlu melakukan penyiangan dan sanitasi lahan dengan mencabut gulma, rumput, maupun tanaman kentang yang terserang penyakit agar tidak menyebar ke tanaman lain. Selain itu, perlu adanya pengendalian terhadap hama-penyakit seperti melakukan penyemprotan pestisida yang tepat agar tanaman kentang dapat tumbuh dengan optimal dan menghasilkan umbi yang berkualitas sehingga mampu meningkatkan produktivitasnya. Komposisi Pupuk awal dan susulan yang sesuai dengan kondisi tanaman kentang juga mempengaruhi faktor pertumbuhan umbi maupun bagian tanaman lainnya , untuk mengetahui komposisi yang baik diperlukan pengetahuan seputar nutrisi , kandungan pupuk , masa pakai dan periode pemupukan , selain pemupukan perawatan sepele seperti pembersihan gulma diantara tanaman kentang juga mempengaruhi , Jadi solusi yang tepat adalah menjadwal agenda pembersihan gulma , rumput dan tanaman yang menganggu .
